topbella

Khamis, Jun 9

.:: MuTiaRa KaTa uLaMa' (1) ::.

بسم الله الرحمن الرحيم...
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Salam Mujahadah Lillah...
Apa khabar kalian wahai pengunjung ertiketenangan? Didoakan agar kita semua sentiasa sihat sejahtera seiring bersama rahmat juga 'inayah dari ALLAH s.w.t insyaALLAH..


Entri kalie nie insyaALLAH aufa ingin kongsikan beberapa kata-kata mutiara hikmah dari Ulama', semoga ianya memberikan mufidah serta mau'izoh buat kita semua, yokkkk... kita baca, hayati, renung2kan dan sama-samalah kita amal kannya.... ^_^






✿ Elakkan Tidur Waktu Pagi 


Imam Ibnu Qayyim rahimahullah berkata, :"Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya." 
<>. 

Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dengan sering tidur, maka di petang harinya dia juga akan malas-malasan pula. Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai solat subuh hingga matahari terbit. Kerana pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang sholih. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mahu tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian kerana waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rezki dan datangnya barokah (banyak kebaikan).” 



✿ Menghidupkan Hati 

Ibnu Abil ‘Izz al-Hanafi berkata:

 “…tiada kehidupan untuk hati, tidak ada kesenangan dan ketenangan baginya, kecuali dengan mengenal Rabbnya, Sesembahan dan Penciptanya, dengan Asma’, Sifat dan Af’al (perbuatan)-Nya, dan seiring dengan itu mencintai-Nya lebih dari yang lain, dan berusaha mendekatkan diri kepada-Nya tanpa yang lain…” 





✿ Menasihati secara Sembunyi 

Ibnul Mubarok berkata: 
"Dahulu seseorang (para sahabat) apabila melihat pada saudaranya terdapat hal yang tidak ia sukai, iapun memerintahkannya atau melarangnya dengan sembunyi, sehingga dia diberi pahala atas rahasia dan larangannya (dari sesuatu yang tidak disenangi). Adapun hari ini, apabila seseorang melihat apa yang ia tidak sukai, ia membuat marah saudaranya dan ia sebarkan aibnya." 
<>



✿ Hakikat Umur Manusia 


Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, : “Waktu manusia adalah umurnya yang sebenarnya. Waktu tersebut adalah waktu yang dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang abadi dan penuh kenikmatan dan terbebas dari kesempitan dan azab yang pedih. Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih cepat dari berjalannya awan (mendung). Barangsiapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya.  Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak. Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk sekedar menghamburkan syahwat (hawa nafsu), berangan-angan yang batil, hanya dihabiskan dengan banyak tidur dan digunakan dalam kebatilan, maka sungguh kematian lebih layak bagi dirinya.” 






✿ Jangan Turuti Hawa Nafsu ✿ 


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: 
“Apabila seorang insan tidak merasa takut kepada Allah, maka dia akan memperturutkan hawa nafsunya. Terlebih lagi apabila dia sedang menginginkan sesuatu yang gagal diraihnya. Kerana nafsunya menuntutnya memperoleh sesuatu yang boleh menyenangkan diri serta menyingkirkan gundah gulana dan kesedihannya. Dan ternyata hawa nafsunya tidak akan merasa senang dan puas dengan cara berdzikir dan beribadah kepada Allah, maka dia pun memilih mencari kesenangan dengan hal-hal yang diharamkan iaitu berbuat keji, meminum arak dan berkata dusta…” 
<<(Majmu’ Fatawa, 1/54,55) dinukil dari Hushuulul Ma’muul, halaman 77>>



✿ Nasihat dari Al-Fudhail Bin Iyadl 

Al-Fudhail Bin Iyadl berkata : "Apabila terjadi kekasaran diantara kamu dan seseorang, maka berhati-hatilah kamu darinya. Jangan kamu harapkan persahabatan yang murni dan mempercayainya, sebab sesungguhnya dia akan selalu memperhatikan tindak-tandukmu, sedangkan kedengkiannya tersembunyi.

Adapun orang yang awam, maka menjauh dari mereka merupakan keharusan. Kerana mereka tidak termasuk jenismu, maka apabila terpaksa duduk bersama dalam majlis mereka maka (lakukanlah) sesaat saja dan jagalah kewibawaan dan kewaspadaanmu, sebab boleh jadi kamu mengucapkan satu kata dan mereka menganggapnya sebagai 
sesuatu yang keji.

Jangan kamu menyuguhkan ilmu kepada orang yang jahil dan (jangan pula) kamu suguhkan orang-orang yang lalai dengan fiqh dan orang yang dungu dengan keterangan (al bayan), tapi perhatikanlah apa yang menyelamatkan mereka dengan lemah lembut dan berwibawa.

Jangan meremehkan musuh-musuhmu kerana mereka mempunyai tipu daya yang tersembunyi, dan kewajibanmu hanyalah bergaul dan berbuat baik kepada mereka secara zhahir. Dan termasuk di antara mereka adalah orang-orang yang dengki , maka tidak pantas mereka mengetahui nikmat yang kamu dapatkan. Dan sesungguhnya al-‘ain itu haq , sedangkan bergaul dengan mereka secara zahir itu harus." 

Akan bersambung.... Bi Iznillah!!!

***Hayati Kulluha Lillah***


0 Komen & Pandangan:

Catat Ulasan

:: من أنا ::

Foto saya
Mu'tah, Karak, Jordan